• Default Language
  • Arabic
  • Basque
  • Bengali
  • Bulgaria
  • Catalan
  • Croatian
  • Czech
  • Chinese
  • Danish
  • Dutch
  • English (UK)
  • English (US)
  • Estonian
  • Filipino
  • Finnish
  • French
  • German
  • Greek
  • Hindi
  • Hungarian
  • Icelandic
  • Indonesian
  • Italian
  • Japanese
  • Kannada
  • Korean
  • Latvian
  • Lithuanian
  • Malay
  • Norwegian
  • Polish
  • Portugal
  • Romanian
  • Russian
  • Serbian
  • Taiwan
  • Slovak
  • Slovenian
  • liish
  • Swahili
  • Swedish
  • Tamil
  • Thailand
  • Ukrainian
  • Urdu
  • Vietnamese
  • Welsh

Your cart

Price
SUBTOTAL:
Rp.0

Pohon Jinten: Manfaat Kesehatan, Cara Menanam, dan Resep

img

Pohon Jinten: Khasiat, Budidaya, dan Resep

Pohon jinten (Cuminum cyminum) adalah tanaman rempah yang telah digunakan selama berabad-abad untuk pengobatan dan kuliner. Biji jinten yang aromatik dan beraroma pedas ini kaya akan nutrisi dan menawarkan berbagai manfaat kesehatan.

Manfaat Kesehatan Pohon Jinten

  • Antioksidan: Jinten mengandung antioksidan kuat yang membantu melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas.
  • Anti-inflamasi: Sifat anti-inflamasi jinten dapat membantu mengurangi peradangan di seluruh tubuh.
  • Pencernaan: Jinten dapat membantu meningkatkan pencernaan, mengurangi kembung, dan meredakan kram perut.
  • Kesehatan Jantung: Jinten dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga bermanfaat bagi kesehatan jantung.
  • Kesehatan Tulang: Jinten kaya akan kalsium dan magnesium, yang penting untuk kesehatan tulang.

Cara Menanam Pohon Jinten

Pohon jinten dapat ditanam di iklim hangat dengan tanah yang dikeringkan dengan baik. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Pilih Lokasi: Pilih lokasi yang mendapat sinar matahari penuh atau teduh parsial.
  2. Siapkan Tanah: Gemburkan tanah hingga kedalaman 15-20 cm dan tambahkan kompos atau pupuk kandang.
  3. Tabur Benih: Taburkan benih jinten secara merata di permukaan tanah dan tutupi dengan lapisan tipis tanah.
  4. Siram: Siram tanah secara menyeluruh dan jaga agar tetap lembab selama perkecambahan.
  5. Penjarangan: Setelah bibit berkecambah, jarangkan hingga jarak 10-15 cm.
  6. Pemupukan: Pupuk tanaman jinten setiap 4-6 minggu dengan pupuk seimbang.
  7. Panen: Biji jinten siap dipanen sekitar 100-120 hari setelah tanam.

Resep Menggunakan Pohon Jinten

Jinten dapat digunakan dalam berbagai hidangan untuk menambah rasa dan aroma. Berikut beberapa resep yang menggunakan jinten:

Kari Jinten

  • Bahan:
  • 1 bawang bombay, cincang
  • 2 siung bawang putih, cincang
  • 1 sdt jinten
  • 1 sdt kunyit
  • 1 sdt ketumbar
  • 1/2 sdt cabai bubuk
  • 1 cangkir kaldu ayam
  • 1/2 cangkir kacang polong
  • 1/2 cangkir wortel, potong dadu
  • 1/4 cangkir daun ketumbar, cincang
  • Cara Membuat:
  • Tumis bawang bombay dan bawang putih dalam minyak hingga harum.
  • Tambahkan jinten, kunyit, ketumbar, dan cabai bubuk. Masak selama 1 menit.
  • Tuang kaldu ayam, kacang polong, dan wortel. Didihkan.
  • Kecilkan api dan masak selama 15-20 menit, atau hingga sayuran empuk.
  • Taburi dengan daun ketumbar sebelum disajikan.

Roti Jinten

  • Bahan:
  • 3 cangkir tepung terigu
  • 1 sdt ragi kering aktif
  • 1 sdt gula
  • 1 sdt garam
  • 1 sdt jinten
  • 1 1/2 cangkir air hangat
  • Cara Membuat:
  • Dalam mangkuk besar, campurkan tepung, ragi, gula, garam, dan jinten.
  • Tambahkan air hangat secara bertahap sambil diaduk hingga adonan menyatu.
  • Uleni adonan di atas permukaan yang ditaburi tepung selama 5-7 menit, atau hingga adonan menjadi elastis.
  • Letakkan adonan dalam mangkuk yang sudah diolesi minyak, tutup dengan plastik wrap, dan biarkan mengembang di tempat yang hangat selama 1 jam.
  • Kempiskan adonan dan bentuk menjadi roti.
  • Letakkan roti di atas loyang yang sudah diolesi minyak dan biarkan mengembang selama 30 menit.
  • Panggang roti dalam oven yang sudah dipanaskan hingga 200°C selama 25-30 menit, atau hingga berwarna cokelat keemasan.
© Copyright 2024 - Ibu Bahagia - Solusiibu.com
Added Successfully

Type above and press Enter to search.